May 30, 2014

Mengapa Allah SWT. Menggunakan "Aku" dan "Kami" dalam Al-Quran?


Aku dan Kami dalam Al-Quran… kenapa?
Menjadi sebuah pertanyaan mengapa Allah kadang menggunakan “Aku” dan kadang menggunakan “Kami”. Meski dengan kajian yang masih dangkal penulis memahami mengapa terkadang menggunakan “Aku” dan terkadang menggunakan “Kami”
Misalnya pada surat Al-Kautsar ayat 1



Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
Analisis: Disini Allah menggunakan “Kami” menurut penulis karena dalam ayat ini Allah SWT. melakukan perbuatan memberikan nikmat tidak sendiri melainkan dilakukan bersama dengan bantuan malaikat.
Kemudian pada surat Al-Mudatsir ayat 14-16

 



Artinya: dan Ku lapangkan baginya (rezki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,
Analisis: Disini Allah menggunakan “Aku” untuk memperlihatkan kekuasaanNya. Kekuasaan Allah SWT. lah yang paling tinggi dan tiada batas.





Artinya: kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.
Analisis: Disini kembali Allah SWT. menggunakan “Aku” karena sesuai dengan artinya manusia memohon kepada Allah. Maka Allah menggunakan “Aku” untuk penunjukNya.





Artinya: Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al quran).
Analisis: Disini Allah menggunakan “Aku” untuk memperlihatkan kekuasaanNya. Kemudian Allah SWT. juga menggunakan kami dalam kalimat ‘karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami (Al quran)’ ini dimaksudkan karena dalam penurunan Al-Quran, Allah SWT menggunanakan perantara malaikat untuk menyampaikan wahyuNya kepada Muhammad Saw.

Secara singkat menurut penulis hal tersebut membuat Allah SWT. terkadang menggunakan “Aku” dan kadang menggunakan “Kami” dalam Al-Quran

Jika ada kesalahan diharapkan komentar dari pembaca. supaya penulis dapat memperbaiki isi tulisan penulis ini. Terimakasih

May 29, 2014

Perbedaan Makna Akibat Perbedaan Fonem pada Kata Dasar dilihat dari KBBI

1.
Kata
/ka·ta / n 1 unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa.
Kota
/ko·ta / n 1 daerah permukiman yg terdiri atas bangunan rumah yg merupakan kesatuan tempat tinggal dr berbagai lapisan masyarakat; 2 Dem daerah pemusatan penduduk dng kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian;
2.
Kutu
/ku·tu / n serangga parasit tidak bersayap yg mengisap darah binatang atau manusia (spt -- ayam, -- anjing);mencari -- dl ijuk, pb melakukan pekerjaan yg sia-sia;
Ketu
/ke·tu/ n kopiah berbentuk bulat panjang yg tidak beperhiasan (kadang dipakai dng sorban dan pd zaman dahulu biasa dipakai oleh pendeta atau pertapa);
3.
Kati
ka·ti/ n ukuran berat yg berbobot 6¼ ons;
Keti
/ke·ti / num satuan bilangan seratus ribu; sepuluh laksaberketi-keti /ber·ke·ti-ke·ti/ a beratus-ratus ribu; berpuluh-puluh laksa
4.
Kita
/ki·ta/ pron 1 pronomina persona pertama jamak, yg berbicara bersama dng orang lain termasuk yg diajak bicara; 2 cak saya;
-- orang cak kita;
Keta
/ke·ta/ n Zool duri atau bulu yg terdapat pd cacing gelang
5.
Besar
/be·sar/ a 1 lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya;
Beras
/be·ras/ n 1 padi yg telah terkelupas kulitnya (yg menjadi nasi setelah ditanak); 2 biji-bijian; butir-butiran (spt jagung, kopi);
6.
Masuk
/ma·suk/ v 1 datang (pergi) ke dl (ruangan, kamar, lingkungan, dsb): ia -- ke kamarnya kemudian menguncinya dr dalam;
Masak
/ma·sak / 1 a sudah tua dan sampai waktunya untuk dipetik, dimakan, dsb (tt buah-buahan): durian ini -- di pohon bukan -- krn diperam; jangan memetik mangga yg belum --;
7.
Kamus
/ka·mus / n 1 buku acuan yg memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tt makna, pemakaian, atau terjemahannya; 2 buku yg memuat kumpulan istilah atau nama yg disusun menurut abjad beserta penjelasan tt makna dan pemakaiannya;
Kasus
/ka·sus/ n 1 keadaan yg sebenarnya dr suatu urusan atau perkara; keadaan atau kondisi khusus yg berhubungan dng seseorang atau suatu hal; soal; perkara; 2 Ling a kategori gramatikal dr nomina, frasa nominal, pronomina, atau adjektiva yg menunjukkan hubungannya dng kata lain dl konstruksi sintaksis; b hubungan antara argumen dan predikator dl suatu proposisi (dl teori kasus);
8.
Kasur
/ka·sur/ n alas tidur yg terbuat dr kain atau plastik, berisi kapuk, karet busa, dsb;jatuh di -- , ki mendapat kesenangan hidup; tidur di -- , ki beristrikan orang kaya;
Sukar
/su·kar/ a 1 susah; sulit dipecahkan atau diselesaikan: hitungan ini -- benar;
9.
Rusak
/ru·sak/ a 1 sudah tidak sempurna (baik, utuh) lagi: banyak rumah yg -- krn gempa;
Rasuk
/ra·suk / n balok palang yg dipasang di antara tiang rumah untuk penahan atau penopang lantai (pd rumah panggung)
10.
Rusuk
/ru·suk / n 1 sisi; samping; lambung (sebelah tubuh dsb): kandang kerbau itu bersambung dng -- rumah; 2 tepi; pinggir; 3 iga (tulang-tulang dr tulang belakang ke tulang dada);
Suruk
/su·ruk/ v masuk dng merangkak atau membungkuk; susup;
11.
Suap
/su·ap/ n 1 (nasi) sebanyak yg dijemput dng jari dan dimasukkan ke mulut ketika makan: kalau makan, -- mu jangan terlampau besar; 2ki uang sogok: barang siapa memberi -- kpd pegawai negeri akan dihukum;
Usap
usap v, mengusap /meng·u·sap/ v 1 menghapus; menyeka; menyapu (keringat, air mata, dsb): ia ~ lukanya sambil mengingat nasibnya yg sial; 2 mengelus-elus; membelai: ingin sekali aku memeluk kepalanya dan ~ rambutnya;
12.
Sapu
/sa·pu / n 1 alat rumah tangga dibuat dr ijuk (lidi, sabut, dsb) yg diikat menjadi berkas, diberi bertangkai pendek atau panjang untuk membersihkan debu, sampah, dsb: -- ijuk; -- lida;
Sapa
/sa·pa / n perkataan untuk menegur (mengajak bercakap-cakap dsb);
13.
Puas
/pu·as/ a1 merasa senang (lega, gembira, kenyang, dsb krn sudah terpenuhi hasrat hatinya): ia merasa -- sbg penyanyi; ia merasa -- melihat pekerjaan murid-muridnya; baru -- hatinya, kalau dapat mencelakakan saingannya; 2 lebih dr cukup; jemu: -- merasakan hinaan dan nistaan; -- bertanya-tanya, tiada seorang pun yg tahu;
Paus
/pa·us / n ikan laut yg besar, tidak bernapas dng insang, tetapi dng paru-paru, termasuk binatang menyusui; ikan lodan; ikan gajah mina
14.
Bolu
/bo·lu/ n kue dibuat dr adonan tepung terigu, telur, gula pasir, dsb dan dipanggang;
Bola
/bo·la/ n 1 benda bulat yg dibuat dr karet dsb untuk bermain-main: ia senang sekali bermain-main dng --; 2 barang yg bentuknya menyerupai bulatan:
15.
Rupa
/ru·pa/ n 1 keadaan yg tampak di luar (pd lahirnya): anak marmot itu -- nya mirip tikus; 2 roman muka; tampang muka; paras muka; raut muka: -- anak itu mirip kakaknya; 3 wujud; apa yg tampak (kelihatan): zat itu sudah berubah --;
Pura
/pu·ra / Mk n 1 pundi-pundi dr kain (tempat uang); kantong; dompet: uangnya tiga -- lenyap dicuri orang; 2 bursa: -- keuangan internasioanl; 3 dana (uang yg disediakan untuk suatu maksud);
16.
Sulap
/su·lap / n pertunjukan berbuat sesuatu yg menakjubkan (spt saputangan diubah menjadi burung merpati); silap mata;
Silap
/si·lap / a 1 salah penglihatan (penglihatan atau perasaannya berlainan dng keadaan sebenarnya);
17.
Pulas
/pu·las / a nyenyak (tt tidur): anak-anak sudah --; sesudah itu, dia pun -- mendengkur;
Pulsa
/pul·sa/ n 1 denyut nadi yg terjadi krn detak jantung; 2 tegangan atau arus yg berlangsung beberapa lama berbentuk segi empat atau gelombang sinus; 3 satuan dl perhitungan biaya telepon;
18.
Lapis
/la·pis / n 1 susun; bagian: -- tanah yg di bawah terdiri atas pasir;
Tapis
/ta·pis / n alat yg dibuat dr kain dsb untuk memisahkan benda cair dr benda padat pencemar atau endapan untuk memisahkan benda padat yg berbeda ukurannya; penyaring;
19.
Bara
/ba·ra / n barang sesuatu (arang) yg terbakar dan masih berapi;jejak-jejak -- , ki hampir-hampir sampai (spt orang bergantung yg kakinya hampir-hampir mencecah tanah); terpijak -- hangat, pb sangat gelisah; tidak dapat tenang;
Baru
/ba·ru / 1 a belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; 2 a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet;
20.
Buat
/bu·at / v 1 kerjakan; lakukan; 2 bikin;
Baut
/ba·ut/ n 1 besi batangan yg berulir (untuk menyambung atau mengikat dua benda), biasanya dipasangkan dng mur; 2 cak tukang pukul (jagoan yg dipiara tauke untuk mengawasi pekerja)
21.
Tabu
/ta·bu / n yg dianggap suci (tidak boleh disentuh, diucapkan, dsb); pantangan; larangan;
Tebu
/te·bu/ n jenis rumput-rumputan berbatang tinggi dan beruas-ruas, air dl batangnya manis, biasanya dibuat gula;
22.
Tuba
/tu·ba / n 1 pohon yg akarnya beracun, dapat memabukkan (meracun) ikan dsb;
Buta
/bu·ta / a 1 tidak dapat melihat krn rusak matanya; tunanetra: Braille telah berhasil menciptakan huruf untuk anak-anak --;
23.
Batu
/ba·tu/ n 1 benda keras dan padat yg berasal dr bumi atau planet lain, tetapi bukan logam; 2 akik (untuk mata cincin dsb);
Bata
/ba·ta / n 1 benda yg berbentuk persegi panjang spt kotak atau peti kecil: -- garam;
24.
Panas
/pa·nas/ 1 a hangat sekali, lawan dingin: air mendidih itu sangat --; 2 n kemarau (tt musim): pd musim -- sawah menjadi kering dan tanah retak-retak;
Napas
/na·pas / n udara yg diisap melalui hidung atau mulut dan dikeluarkan kembali dr paru-paru: -- nya sesak; -- nya senin kamis, cak sulit bernapas; tersengal-sengal; mengap-mengap (spt orang yg hampir mati);
25.
Nanas
/na·nas/ n 1 tanaman tropis dan subtropis, buahnya berbentuk bulat panjang, kira-kira sebesar kepala orang, kulit buahnya bersusun sisik, berbiji mata banyak, daunnya panjang, berserat, dan berduri pd kedua belah sisinya;
Ganas
ga·nas a 1 galak dan suka menyerang (melawan dsb): buaya itu -- sekali krn kelaparan;
26.
Tunas
/tu·nas/ n 1 tumbuhan muda yg baru timbul (dr tunggul, ketiak daun, buku batang induk, batang kayu yg ditebang, dsb); 2 bakal cabang (ranting) yg baru mulai tumbuh: -- padi, batang padi yg tumbuh sesudah padi dituai;
Lunas
/lu·nas / n 1 Lay balok memanjang di dasar perahu; 2 bagian bawah (kuali dsb);
27.
Sunat
/su·nat / n berpotong kulup; khitan;
Surat
/su·rat / n 1 kertas dsb yg bertulis (berbagai-bagai isi, maksudnya): menerima -- dr ayahnya;
28.
Hutan
/hu·tan/ n 1 tanah luas yg ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang); 2 tumbuhan yg tumbuh di atas tanah yg luas (biasanya di wilayah pegunungan);
Hujan
/hu·jan/ n 1 titik-titik air yg berjatuhan dr udara krn proses pendinginan;
29.
Tahun
/ta·hun / n 1 masa yg lamanya dua belas bulan: ia pernah bekerja di luar negeri selama dua --;
Tahan
/ta·han / a 1 tetap keadaannya (kedudukannya dsb) meskipun mengalami berbagai-bagai hal; tidak lekas rusak (berubah, kalah, luntur, dsb): kayu spt ini tidak -- kena panas matahari;
30.
Hantu
/han·tu/ n roh jahat (yg dianggap terdapat di tempat-tempat tertentu);
Bantu
/ban·tu / 1 v tolong: -- lah orang miskin dan melarat;
31.
Tubuh
/tu·buh/ n 1 keseluruhan jasad manusia atau binatang yg kelihatan dr bagian ujung kaki sampai ujung rambut: -- nya tegap dan sehat; seluruh -- nya berasa sakit; nama batang -- , nama sebenarnya (bukan nama gelar dan bukan nama timangan);
Butuh
bu·tuh / v, membutuhkan /mem·bu·tuh·kan/ v sangat perlu menggunakan; memerlukan: negara kita masih - investasi modal asing;
32.
Buruh
/bu·ruh/ n orang yg bekerja untuk orang lain dng mendapat upah; pekerja: -- pelabuhan; -- tambang;
Suruh
/su·ruh / n perintah (supaya melakukan sesuatu);
33.
Keruh
/ke·ruh / a 1 buram krn kotor; tidak bening; tidak jernih (tt air dsb); 2 kusut tidak keruan; kalut; kacau; tidak beres: pikirannya --;
Seruh
/se·ruh / ark a kempis; tidak membengkak (tt bisul, bengkak, dsb); lisut
34.
Jerah
/je·rah / a sedang musim (tt buah-buahan); sedang banyak berjangkit (tt penyakit dsb)
Kerah
/ke·rah / n rodi;
35.
Merah
/me·rah/ /mérah/ 1 n warna dasar yg serupa dng warna darah: warna bajunya -- , sedangkan rok bawahnya hitam;
Marah

/ma·rah / a sangat tidak senang (krn dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dsb); berang; gusar: aku -- mendengar ucapannya yg kasar itu; bangkit (naik -- , timbul -- ), ki menjadi marah;
36.
Tual
/tu·al / n potongan kayu (balok) pendek-pendek: kayu ini akan dikerat menjadi beberapa --;
Bual
/bu·al / n 1 luapan (pancaran) air yg keluar (spt air mendidih, air dr mata air): mereka melihat -- mata air panas itu;
37.
Tepat
/te·pat/ a 1 betul atau lurus (arah, jurusan); berbetulan benar: gang ini -- menuju rumah guruku; matahari -- di atas kepala kita; rumah kami letaknya -- di muka apotek;
Sepat
se·pat / n ikan air tawar berbentuk pipih, bersisik halus, berwarna keperak-perakan, kerap kali dijadikan ikan kering atau ikan asin
38.
Dapat
/da·pat / 1 adv mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui;
Padat
/pa·dat/ a 1 sangat penuh hingga tidak berongga; padu; mampat; pejal: lumbung diisi padi sampai --; sudah -- hatinya, sudah tetap hatinya (berani dsb); rundingan telah -- , telah mendapat kata sepakat;
39.
Pandai
pan·dai / a cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu -- , rajin, dan jujur;
Santai
/san·tai/ a bebas dr rasa ketegangan; dl keadaan bebas dan senggang: ia duduk dng -- di teras depan rumahnya;
40.
Bantai
/ban·tai/ n daging (binatang yg disembelih)
Lantai
lan·tai/ n 1 bagian bawah (alas, dasar) suatu ruangan atau bangunan (terbuat dr papan, semen, ubin, dsb);
41.
Malu
ma·lu/ a 1 merasa sangat tidak enak hati (hina, rendah, dsb) krn berbuat sesuatu yg kurang baik (kurang benar, berbeda dng kebiasaan, mempunyai cacat atau kekurangan, dsb): ia – krn kedapatan sedang mencuri uang; aku -- menemui tamu krn belum mandi;
Palu
/pa·lu/ n 1 alat untuk memukul paku; godam; martil;
42.
Bayang
/ba·yang/ n, bayang-bayang /ba·yang-ba·yang/ n 1 ruang yg tidak kena sinar krn terlindung benda: muka adikku tidak nyata kelihatan krn ia berdiri pd - pintu;
Sayang
/sa·yang / a kasih sayang (kpd); cinta (kpd); kasih (kpd);
43.
Hati
/ha·ti / n 1 Anat organ badan yg berwarna kemerah-merahan di bagian kanan atas rongga perut, gunanya untuk mengambil sari-sari makanan di dl darah dan menghasilkan empedu;
Jati
/ja·ti / a murni; asli;

44.
Mata
/ma·ta / n 1 indra untuk melihat; indra penglihat;
Mati
/ma·ti/ v 1 sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: anak yg tertabrak mobil itu -- seketika itu juga; pohon jeruk itu sudah -- , akarnya pun sudah busuk;
45.
Simpan
/sim·pan / v, menyimpan /me·nyim·pan/ v 1 menaruh di tempat yg aman supaya jangan rusak, hilang, dsb: - surat di lemari;
Sampan
/sam·pan /n perahu kecil;-- ada pengayuh tidak, pb hendak melakukan sesuatu, tetapi tidak lengkap syarat-syaratnya;
46.
Semur
/se·mur/ n masakan (daging, ayam, hati, jengkol) berkuah yg dibumbui lada, kecap, dsb
Sumur
/su·mur/ n 1 sumber air buatan, dng cara menggali tanah; perigi: -- bor;
47.
Hulu
/hu·lu/ n 1 kl bagian tubuh dr leher ke atas; kepala: gering --; kalang -- , bantal, alas kepala pd waktu tidur
Bulu
/bu·lu/ n 1 rambut pendek dan lembut pd tubuh manusia (bukan di kepala) atau binatang: -- kaki; -- kucing;
48.
Detik
/de·tik / n tiruan bunyi arloji dsb;
Ketik
/ke·tik / n kaki cengkerik
49.
Benci
/ben·ci/ a sangat tidak suka:
Banci
ban·ci / a tidak berjenis laki-laki dan juga tidak berjenis perempuan;
50.
Ampuh
/am·puh / Jw a 1 mempunyai kekuatan gaib yg luar biasa: bertuah; sakti; keris pusaka yg --;
Ampun
/am·pun/ n 1 pembebasan dr tuntutan krn melakukan kesalahan atau kekeliruan;